Posts

Showing posts from April, 2017

Keliru

Image
Kamu bilang kamu cinta aku,  Kamu bilang kamu sayang aku, Kamu bilang, aku wanitamu. Kamu bilang kita akan terus bersama,  Sampai hari menua  Dan janji akan tetap tertawa  Jikalau masalah seberat apapun jua Kamu bilang kamu tidak akan meninggalkanku  Seperti dia yang meninggalkanmu lebih dulu  Katamu kita akan tetap satu Walau sampai sekarang status kita tidak bersatu  Halah.  Aku gerah.  Pada tutur kata, Yang hanya dimulut saja Tanpa ada bukti yang mengikutinya.  Tuan, ketahuilah  Tutur katamu manis,  Semanis senja di Parangtritis Tapi apalah guna  Aku sudah sering termakan kata-kata  Omong kosong yang mereka janjikan,  Tapi nyatanya mereka tetap meninggalkan.  Satu-dua-tiga-empat,  Berapa bisa ku hitung?  Ah, aku saja sampai bingung.  Karena janjimu terlalu menggunung. 

#2: Unsent Letter

Untuk siapapun-yang-merasa                di tempat. Apa kabar? Rasanya aneh ya? Enam tahun tidak saling bertegur sapa, tiba-tiba aku menanyakan kabar. Enam tahun tidak pernah bertatap muka, tiba-tiba aku menanyakan kabar. Enam tahun seperti tidak saling mengenal, lalu tiba-tiba aku datang menanyakan keadaan. Aneh, ya?  Ah, tidak juga. Nyatanya kamu yang lebih aneh. Kamu yang tiba-tiba pergi tanpa berpamitan, kamu yang tiba-tiba menjauh tanpa memberikan alasan, bukankah itu aneh? Aneh menurutku, jika menurutmu tidak, kamu gila.  Mari kita bahas. Aku sudah siap dengan segala resiko yang akan aku hadapi jika membahasnya; mulai dari rindu yang tiba-tiba muncul kembali, perasaan ingin menyapa yang timbul lagi, hingga tekad ingin membenarkan semuanya mulai dari awal kalau tau ending kita seperti ini. Tenang, ini aku saja kok yang merasa, kamu (mungkin) tidak. Dan ini hanya perasaanku gila saja, walau sebenarnya aku tidak akan melakukan.  Kalau kamu baca ini, kamu pasti mengira